Nama: Sungha Jung
TTL: 2 September 1996
Asal Negara: Korea Selatan
Situs Web: www.sunghajung.com
"Hi, saya Sungha Jung dari Korea Selatan.
Impian saya adalah menjadi gitaris fingerstyle profesional akustik.
Saya telah melihat ayah saya bermain gitar untuk sementara sebelum akhirnya melompat di atasnya sendiri tiga tahun lalu.
Saat ini, saya mengambil drum pelajaran dan pengajaran sendiri gitar fingerstyle.
Dulu saya tidak memiliki tab untuk musik yang saya bermain dalam video saya.
Saya hanya mendengarkan dan menjemput mereka langsung dari sumber suara dalam video yang tersedia di internet.
Namun, baru-baru ini, saya mulai bermain dengan tab asli setiap kali mereka yang tersedia untuk saya dengan milik penulis.
gitar tua saya adalah custom made oleh Selma agar sesuai dengan ukuran tubuh saya, dan di atasnya, Thomas Leeb menulis "Terus grooving kepada teman saya."
Pada 1 Januari 2009 Lakewood bertindak sebagai sponsor untuk gitar saya resmi.
Saya sangat berterima kasih kepada orang-gitaris terkemuka yang memiliki pengaruh besar pada bermain gitar saya.
Saya akan terus mempelajarinya dan belajar lebih banyak tentang interpretasi musik dan berbagai teknik bermain.
rutinitas praktek sehari-hari saya berlangsung selama satu hingga dua jam ketika sekolah terbuka, tapi saya bermain sampai tiga jam sehari selama waktu istirahat sekolah.
Biasanya diperlukan waktu saya dua sampai tiga hari untuk berlatih dan video tape sepotong baru, tetapi kadang-kadang sampai satu minggu untuk yang lebih sulit."
Itu sedikit profil Sungha Jung.... Sekarang gue mau bahas tentang konsernya di Indonesia yang katanya diadain tanggal 16 November 2012 di Nusa Indah Theatre Balai Kartini, Jakarta. Gitaris kelahiran September 1996 ini dihadirkan oleh promotor asal Kota Bandung, Mahana Live. Project Director Mahana Live, Ridho Aditya Gumilang menyatakan, Mahana Live tidak hanya ingin menjawab penantian para fans Sungha Jung yang telah lama menunggu kehadirannya, tetapi juga menampilkan pertunjukkan berkualitas dengan musikalitas tinggi, di tengah tren budaya Korea saat ini. “Sungha Jung adalah sosok remaja Korea yang sangat berbakat. Semoga pertunjukkan ini juga bisa menginspirasi kaum muda Indonesia,” katanya.
Sungha Jung Live in Jakarta merupakan event kedua Mahana Live di tahun 2012. Berbeda dengan event sebelumnya yang berlangsung di Kota Bandung, kali ini Mahana Live memilih venuepertunjukkan di Ibukota Jakarta. Ridho menjelaskan, pemilihan kota ini ditentukan karena fans Sungha Jung yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia. Untuk itu, dipilihlah lokasi yang netral dan memiliki akses yang mudah.
Awalnya Sungha hanya melihat sang ayah yang juga hobi bermain gitar. Dia kemudian terdorong untuk belajar memetik gitar saat menginjak usia 6 tahun. Mulai saat itu, Sungha jatuh cinta pada alat musik gitar dan mulai mencoba mengaransemen beberapa lagu. Bahkan, pada saat berusia 9 tahun, Sungha mulai berlatih gitar secara otodidak.
Namanya mulai dikenal ketika Sungha memainkan lagu ‘My Heart Will Go On’ (Ost. Titanic) dan ‘All You Need is Love’ (The Beatles) hasil aransemennya. Tercatat sebanyak puluhan lagu yang telah Sungha mainkan dengan gitar akustik. Mulai dari lagu klasik hingga yang sedang jadi top hits, seperti Jason Mraz, Bruno Mars, Christina Perri, dan Adele.
Kini, Sungha telah melahirkan dua album, yaitu Perfect Blue (2010) dan Irony (2011), dan mencetak banyak penghargaan, seperti No Barriers No Walls Impact Award (2012), Honorary Member of Korea Internet Service Promotion Association (2011), Outstanding International Instrumentalist from the 31st International Young Artist Awards (2010), dan Grand Prize for UCC Korea administered dari Kementerian Budaya dan Pariwisata Korea Selatan (2009).
Hingga saat ini, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Sungha Jung sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya respon positif yang masuk ke saluran milik Mahana Live, baik melalui pesan elektronik maupun akun Twitter @mahanaLive. Sejak Sabtu (28/7) pemesanan tiket Presale sudah berlangsung melalui fanbase Sungha Jung, IndoJSH. Sementara penjualan tiket Presale akan dimulai pada Rabu (8/8) melalui website Mahana Live.
Jadiiii.... gimanaaa??? lo mau nonton konser gitaris muda berbakat ini??? Dijamin!!! Lo gak bakal nyesel deh nonton konser ini... Gue juga masih mikir2 soalnya harga tiketnya belom fix gitu.. tapi denger2 sih harga Rp 300 ribu untuk kategori Silver. Yang paling mahal mencakup Meet & Greet dengan Sungha seharga Rp 600 ribu. gituuuu.... hayooo.. gimana??? Tertarik buat nonton???
